Kamis, 27 November 2008

Gelisah...



kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........................................
tangis itu begitu kencang membelah malam...
lebih kencang dan lebih lama dari tangis malam sebelumnya
Azka...degup jantung ini seketika tak dapat dikontrol lagi...
pucat wajah sang Ayah membuat perih hati ini kian bertambah - tambah...

Di luar hujan masih turun rintik-rintik...
malam yang pekat bertambah pekat dikarenakan lampu mati dari pukul 11 siang tadi...
Ini semua bermula dari bunda yang pulang terlambat....
Cabut dari kantor jam 4 sore, mampir ke Anggrek cariin tirai plus kupu2 untuk Azka
celakanya mampir ke Hana, lihat2 Bros cantik, pilih - pilih... tak terasa sudah pukul 5...
memang rencananya Azka sore ini mau dilap2 aja...
Abisnya diluar dingin sekali... habis hujan lebat yang sebelumnya didahului angin kencang...
Sesampainya dirumah, listrik masih padam dan sang buah hati sedang tertidur pulas di pangkuan eyangnya...
" ga mau diletakkan... dari tadi susah tidurnya... ", begitu lapor sang nenek...bunda pun jatuh iba... ah sudahlah...ntar malam juga bisa dilap2nya, setelah listrik hidup rencananya...
Saat ayah pulang istirahat, ba'da magriban di Sirajul dan selesai makan malam...Azka pun berpindah tangan ke Ayah...
sejak bangun tadi ia terlihat adem ayem... waktu bunda gendong juga diem2 aja... Nah, ketika masuk kamar (yang hanya diterangi lampu charge yang sudah mulai redup...) Azka seketika menjerit... jejeritan sejadi2nya... Eyang, Omnya (adikku Nofie) spontan ikut memburu ke kamar... mulut kami komat - kamit baca ayat kursi... sesekali membujuk sang buah hati...

" Azka sayang...sabar nak...
Ibu (eyang Azka), segera ambil komando... " sudah Q, buruan sana ambil air... Azka gerah nih... dia g bisa g dimandiin...

dalam gelap k
uraih baskom secepatnya... kucampur air dingin dan panas...kuteteskan dettol seperti biasa dan kuraih waslap yang ada dikeranjang biru gede khusus pernak - pernik Azka...
ketika air menyentuh wajahnya, sesaat dia terdiam...
jantung kami pun perlahan tenang seketika...
Ah Azka...
Sesaat dia tersenyum, matanya mencari2 kupu2 sahabat karibnya...
" itu kupu2 Azka, nak... masih ada... g terbang kemanamana... Ayam2 itu masih di sana nak...", dia tertawa2... kami pun serentak bernapas lega...
" Azka...!!! "
tak lama setelah ganti baju, dia ee' sodara2...
ya ampyuuuun...
kebayang sih kenapa dia stress gitu... mana gerah, perut ga enak...gelap gulita...
bunda aja rada mabok malam itu...
padahal biasanya meski lampu mati azka kalem2 aja...
tapi syukurlah, semua berlalu sudah...
Azka... maafin bunda ya nak...

0 komentar:

 

Bunda Azka © 2008. Template By: SkinCorner