Kamis, 26 Februari 2009

Ayah, Bunda kangen...



Sejak tanggal 22 kemaren, ayah nginap di Kapuas Palace dalam rangka pelatihan fasilitator PNPM perdesaan tahap 1 , hiks... kangeeeeeeeeeeeen...
Well, ini bukan yang pertama kali sih ayah ninggalin azka en bunda...

Sebelumnya di Desember lalu ayah pernah ke bengkayang dalam rangka kawinan abangnya yg tugas disana en kecantol cewe sana... jadilah ia menikah di sana...heheheh


Biasanya tiap malam, pulang kerja jam setengah 10 malam Ayah langsung ambil azka... tidurin anaknya yang paling cepet lelap pukul 22.30. Hyaaaa, itulah putra kami... kecil2 udah jago begadang...
Ayah yang paling telaten gendong Azka, paling sabar nemeni anaknya sampe bobo'...
Ah Ayah... ayah itu ayah paling oke yang pernah Bunda temui... even more than my belove dad...( coz my dad rada kaku...while my hubby's so warm... )

Jujur bunda rada grogi, tiap kali ayah tinggal...
Khawatir ga bisa jadi good mom buat azka yg sekarang lagi seru2nya di masa bermain...
Khawatir ga bisa manage emosi, karena udah cape seharian di kantor...

Ah Ayah... meski jelas2 Ayah cape... Ayah ga pernah ngeluh... Ayah tetap berseri mencium azka en seru bermain dengan si buah hati...

Setelah selesai pelatihan tahap 1 di 28 feb nanti, ayah pulang sehari trus langsung terjun ke lapangan...
Bunda en azka kembali sendiri (eh berlima deng , sama Eyangkung, Eyangti, en Om Nofie_my belove en only bro that I ever had) ...

Berdua... kita kembali mendekap Ayah dalam rindu anakku...
Berdua... kita lewati malam dengan munajah yang mengangkasa gapai arsyNya...
Berdua nak... bunda dan Azka yang terlelap dengan kelopak mata lebar berhias lentik Bulu matanya yang panjang (persis bulu mata sang Ayah)...

Tapi ayah memang harus pergi saat ini... melaksanakan tugas mulia seraya menjemput rezeki yang Allah janjikan...
Perlahan namun pasti, kuncup2 mimpi bermekaran...
Seperti citaku melangkah tegar lewati satu persatu anak tangga kehidupan bersama lelaki sholeh yg Allah pilihkan...

Aku tidaklah sedemikian naifnya, ketika mengatakan : di awal pernikahan ingin bersuami dengan pria berpenghasilan kurang dari 1 jt...dan begitu takut jika harus bersanding dengan pria berpenghasilan lebih dari itu...(karena setelahnya, aku ingin menapak bersama...beranjak menaiki tangga2 kehidupan kami bersama...seiring satu persatu jundi yang Ia titipkan padaku dan dia...)

Aku tidak berharap memperoleh mahar sebentuk cincin atau bahkan seperangkat perhiasan emas, karena memang bukan itu obsesiku... aku bahkan tak begitu peduli dengan yg demikian itu, kecuali sebagai aset mungkin jika suatu hari kelak Allah menitipkan barang2 tersier itu padaku...cukup sebuah Mushaf Utsmany Pelangi, yg begitu aku butuhkan sebagai seorang murobbiyah...
dan ah betapa beruntungnya ketika ada Mushaf Ar Rusydi yang ditulis merujuk pada penulisan mushaf utsmany dilengkapi pelangi warna-warni sebagai petunjuk tajwid plus terjemahan yang tersusun di atas lembaran kertas yang indah...sampulnya juga bagus, berwarna biru donker dengan tulisan kaligrafi keemasan... terjangkau, alhamdulillah dengan harga yg terjangkau olehnya kala datang memenuhi janji saat itu...

Semua itu lebih dari cukup untukku... meski untuk memiliki paket tafsir ibnu katsir en fiqh sunnah kami masih harus menabung... entahlah, mungkin kelak... meski beberapa jilidnya telah ada menghiasi rak buku kami...

Robb, terima kasih untuk hari2 indah yang Engkau bentangkan... terimakasih untuk warna warni pelangi yang terhampar di sepanjang perjalanan... ada kalanya awan hitam tebal datang, hujan deras terjun bebas menghempas bumi...namun kemudian sinar mentari kembali hangatkan sanubari dan lembut cahaya rembulan menyelimuti malam bertahtakan bintang-bintang...

Ayah, yang semangat ya sayang...
Setiap langkahmu beriring doa dari kami yang menanti sepenuh cinta karena Allah...
Luruskan niat selalu dalam melangkah...
Ingatlah betapa hanya Allah saja tujuan kita...


Cinta, penuhi janjimu membawaku ke JannahNya... menatap Indah Sosok AgungNya di singgasana...

(Senandung lirih hati Bunda...)


0 komentar:

 

Bunda Azka © 2008. Template By: SkinCorner